Selasa, 25 Januari 2011

Fenomena Jejak UFO Jogja ' Crop Circles ' Sudah Ada Sejak 1686

Fenomena unik terjadi Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, Minggu (23/1/2011). Padi ambruk di tengah sawah membentuk pola lingkaran yang sangat rapi. Seperti pola itu sengaja dibuat manusia. Istilah ilmiah untuk fenomena ini biasa disebut dengan istilah crop circles atau lingkar taman.

Menurut keterangan Basori (41), warga yang rumahnya berada di utara sawah itu, Sabtu (22/1/2011) malam sekitar pukul 22.30, dirinya mendengar suara gemuruh layaknya suara helikopter mendarat. "Suara itu terdengar sekitar 30 menit, tetapi saya tidak gubris suara itu. Saya pikir itu suara helikopter lewat," tuturnya.

Hal itu diamini oleh Ayu Rukini (32), istri Basori. "Saya juga mendengar suara itu. Waktu itu saya dan suami sedang menonton televisi. Saya mengira tentara Angkatan Udara sedang latihan," ujarnya.

Fenomena ini diketahui pertama kali oleh Yudi (20). "Sekitar pukul lima pagi tadi, saya berangkat kerja. Sewaktu melewati sawah ini, saya melihat padi-padi ambruk tapi membentuk pola yang rapi," kata Yudi.


Yudi menyanggah keterangan Basori tentang suara gemuruh yang terdengar semalam. Yudi yang tadi malam nongkrong di depan rumah Basori sampai pukul tiga pagi tidak mendengar suara apa pun. "Bahkan semalam tidak ada hujan atau angin. Tahu-tahu tadi pagi sudah terbentuk pola ini (lingkaran) di tengah sawah," ujar Yudi.

Fenomena ini dapat dilihat dengan jelas dari puncak bukit di utara sawah. Warga setempat menyebut bukit itu Gunung Suru. Puluhan warga menaiki Gunung Suru untuk melihatnya. Hujan turun dan jalan ke puncak bukit yang sangat licin tidak membuat surut antusiasme warga untuk melihat fenomena ini.

Kamis, 20 Januari 2011

Beranda

Secara tidak sadar kita tahu bahwa perkembangan Teknologi dari tahun ke tahun perkembangannya semakin pesat. Begitu juga dengan alat telekomunikasi yang sering kita pakai sehari-hari, seperti Hand Phone misalnya, begitu pula dengan jejaring sosial yang menggunakan layanan Internet. Internet bagi kita sekarang sudah tidak asing lagi karena zaman sekarang banyak orang-orang yang menggunakan internet sebagai kebutuhan pokok sehari hari agar memudahkan daya kerja kita. Adapun orang yang membuka bisnis jaringan yang kita sebut "WARNET", adapula yang bisa menghasilkan pendapatan dari lewat situs-situs jejaring sosial tertentu, bahkan mereka mampu untuk membuat situs jejaring sosial sendiri demi pelayanan bisnisnya. Seiring dengan waktu yang berjalan Teknologi pun semakin berkembang pesat di seluruh dunia. Tahukah anda bahwa dulu kita ingin menggakses Internet harus menggunakan Broadband? Berapa biaya yang kita perlukan untuk mengakses Internet tersebut? Cukup mahal bukan untuk kalangan yang menengah untuk memilikinya? Kini telah hadir Modem Mobile yang sering kita sebut sebagai USB Modem. Dengan ukurannya yang mini (kecil) itu USB Modem dapat diakses dimanapun kita berada bagi pengguna Notebook maupun PC, harganya pun relatif murah, bisa juga kita membeli yang agak mahal tergantung dari Merk dan Kapasitasnya. Cara menggunakannya pun cukup mudah karena USB Modem menggukana kartu GSM, tergantung dari kartu GSM yang kita pakai dan kita bisa mengakses Internet lewat kartu tersebut. USB Modem merupakan Modem yang spektakuler untuk zaman ini, meski dari kecepatan akses internetnya agak jauh dari Telkom Speedy, tapi USB modem lebih praktis untuk kita pakai.
Nah yang jadi pertanyaan kita adalah bagaimanakah nasib orang yang membuat usaha Warnet? apakah akan turun persentase pendapatannya atau kah akan lebih berkembang pesat karena pandangan negatif dan positif dari kalangan masyarakat terhadap USB Modem tersebut.